• home

Setting Samba Server Dalam Keluarga Linux Ubuntu

setting samba server

Samba adalah program yang menyediakan layanan berbagi berkas /file service dan berbagi alat pencetak/print service dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX.


Selain itu samba juga mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

Adapun langkah-langkah setting samba sebagai berikut;

1. Sobat silahkan masuk root dulu
$ sudo su -l

2.Setelah itu lakukan penginstalan aplikasi samba
# apt-get install samba smbfs

3.Setelah penginstalan selesai, lakukan pengeditan file smb.conf
# nano /etc/samba/smb.conf

4. Tambahkan listing skript dibawah ini: (server=Contoh Nama User di Linux)
[server]
comment = bagian server
browseable = yes
writeable = no
public = yes
path = /home/server
guest ok = no
valid users = server
locking = no
create mask = 0600
directory mask = 0700
force group = server

5. Jika sudah simpan dan keluar dari pengeditan tadi.
6. Ketikkan perintah dibawah ini dan nanti isikanun password server untuk login samba
# smbpasswd -a server

8.Terakhir tinggal lakukan restart service sambanya
# /etc/init.d/smbd restart

8. Untuk pengetesan bisa dicoba di platfom windows ataupun linux, Ketikkan IPnya pada Browser atau Explorer juga bisa. misalkan \\192.168.10.1

Sms lewat internet

Sms lewat internet

Sms lewat internet merupakan bukan hal yang terbaru bagi kita, namun bagi yang belum tau mungkin bisa dicoba. gratisan sob hehehe.
Siapa si yang gak mau gratis sms alias gratisan di dunia ini, asalkan yang terpenting ada koneksi dengan internet.

Dari pada sering buang uang untuk beli pulsa silahkan coba-coba daftar link sms lewat internet dibawah ini:


NB: Terkadang website sering ada yang error, namun sering -sering dicek satu per satu daftar link diatas, namanya juga GRATISAN SOB. hehehehe

Itulah sedikit daftar situs Sms gratis lewat internet yang ane dapatkan. Untuk lebih lengkapnya langsung aja di cek di google dan search Sms lewat internet. Nuwun hehehe...


Bandwidth Manajement

Manajement Bandwith

Bandwidth Manajement adalah cara pengaturan bandwidth supaya terjadi pemerataan pemakaian bandwidthIstilah bandwidth management sering dipertukarkan dengan istilah traffic control, yang dapat didefinisikan sebagai pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. 

Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu channel komunikasi (medium komunikasi) untuk dapat dilewati sejumlah traffic informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Umumnya bandwidth dihitung dalam satuan bit, kbit atau bps (byte per second). Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan (QoS = Quality Of Services).

Umumnya komputer linux dapat digunakan sebagai gateway/routersehingga memungkinkan untuk mengatur traffic data atau mengalokasikan bandwidth dari traffic data yang melewati komputer linux tersebut untuk memberikan jaminan kualitas akses layanan internet bagi komputer-komputer dalam jaringan lokal. 
Manajement Bandwith-2
Dalam artikel ini penulis tidak akan membahas mengenai bagaimana cara kerja traffic ndwatabau bandwidth management, penulis hanya akan menjelaskan tentang apa itu bandwith management. Untuk langsung mempratekkanya langsung sebaiknya sobat membaca guide atau tutorial tentang Linux Advanced Routing & Traffic Control dari website http://lartc.org atau tutorial lainnya di internet.

Mungkin bisa untuk rujukan aplikasi manajement bandwith dibawah ini:
1. Untuk windows gunakan Kerio Winroute(Versi Terbaru)
2. Untuk Linux gunakan WebHTB,dll.

Instalasi DHCP Server Dengan Linux Ubuntu 10.10

Instalasi DHCP Server Dengan Linux Ubuntu 10.10

DHCP Server adalah aplikasi atau service layanan yang memberikan IP Address(Internet Protokol) secara otomatis. DHCP server sering disebut Dinamyc Host Configuration Protocol yang mempermudah dalam pengalokasikan ke IP terhadap client.

Disini Saya Mau menjelaskan Cara Instalasi DHCP Server Dengan Linux Ubuntu 10.10.


1. Langkah pertama masuk pada terminal linux (command line)
2. Pastikan sobat masuk/login ke super user (root)
$ sudo su -l  <--(tanda $ user biasa)
isikan passwordnya: 
# <--- ini bukti sudah masuk root (ada tanda #)

2. Silahkan download aplikasi dari terminal command
# apt-get install dhcp3-server
tekan Y dan enter untuk melanjutkan dan tunggu hingga prosesnya selesai

3. Jika sudah, langsung saja edit file dhcp.conf  
# nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

4. Turunkan scrooll dipaling bawah dengan menekan arah panah pada keyboard

5. Tambahkan Script dibawah ini.

subnet 192.168.210.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 192.168.0.13 192.168.0.100;
  option domain-name-servers 192.168.0.1;
  option domain-name "router.teknik";
  option routers 192.168.0.1;
  option broadcast-address 192.168.0.255;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
}


6. Pastikan setting Static IP Address pada Server Ubuntu sudah disetting sebelumnya, Liat Artikel Sebelum ini untuk cara setting Ethernetnya.

7. Jika DHCP sudah di Set, Tinggal merestart services DHCPnya
#/etc/init.d/dhcp3-server restart


8. Jika Clientnya windows, tinggal di repair saja IPnya
9. Selamat mencoba

Cara Mengaktifkan/Enable Paket IP Forwarding Untuk IPv4 Pada Linux Ubuntu 10.10

Cara Mengaktifkan Enable Paket IP Forwarding Untuk IPv4 Pada Linux Ubuntu 10.10
Enable Paket IP Forwarding adalah suatu sistem yang berfungsi untuk meneruskan atau memforward paket-paket dari suatu network ke network yang lain. Untuk cara Mengaktifkan/Enable Paket IP Forwarding untuk IPv4 pada Linux Ubuntu 10.10 sangat mudah sekali, adapun langkahnya sebagai berikut:

1. Masuk ke user root atau super user 
$ sudo su -l
isikan passwordnya : (password kosong tidak terlihat, jika sudah diisi tekan enter)
setelah itu maka akan berpindah ke root dengan ciri-ciri ada tanda #

2. Lakukan pengeditan file sysctl.conf
 # nano /etc/sysctl.conf

3. Jika sudah terbuka filenya cari kata (#net.ipv4.ip_forward=1)


4. Lalu hapus tanda pagarnya(#), hingga menjadi (net.ipv4.ip_forward=1)

5. Jika sudah lakukan penyimpanan dengan menekan (ctrl + X) dan tekan enter.

6. untuk mengecek ketikkan perintah
 # sysctl -p


7. Apabila hasilnya adalah 1, maka IP Forwarding sudah di enable(aktif). Selanjutnya paket-paket yang dikirim oleh network sudah dapat diteruskan ke network yang lainnya.

8. IP Forwarding digunakan untuk membuat sebuah PC Linux menjadi Sebuah PC Router.



Cara Setting IP Address Static Pada Linux Ubuntu 10.10

Cara Setting IP Address Pada Linux Ubuntu 10.10

Cara Setting IP Address Static Pada Linux Ubuntu 10.10 cukup berbeda bila di bandingkan dengan cara setting ip address pada windows.

Misalkan Ada Kasus Seperti ini, Menghubungkan 2 buah komputer (Linux Ubuntu dan Windows Xp )

Komputer Linux Ubuntu akan di SET
IP-nya = 192.168.1.1
Subnet Mask-nya = 255.255.255.0

Komputer Windows Xp akan di SET
IP-nya  = 192.168.1.2
Subnet Mask-nya = 255.255.255.0

Sebelum Mensetting IP terlebih dahulu berpindah dari user biasa ($) masuk ke super user root (#) dulu
$ sudo su -l
isikan passwordnya : (password kosong tidak terlihat, jika sudah diisi tekan enter)
setelah itu maka akan berpindah ke root dengan ciri-ciri ada tanda #

Langkah Setting IP Address :

1.Lakukan perubahan / edit file pada file interfaces
 # nano /etc/network/interfaces

2. Isikan Seperti Contoh Di bawah Ini


auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1         <--- IP Address LINUX UBUNTU
netmask 255.255.255.0       <--- Subnet Mask-nya 
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0

3. Jika Sudah Lakukan penyimpanan dengan menekan (Ctrl + X) dan tekan enter

4. Setelah itu restart service IP Addressnya
# /etc/init.d/networking restart

5. Untuk mengecek hasil setting berhasil atau tidaknya 
# ifconfig

6. Cek koneksi ke ip windows 192.168.1.2, 
#ping 192.168.1.2

7. Jika BERHASIL maka akan muncul Hasil pesan Reply ada TTL.

*Semoga Bermanfaat

Belajar Memahami Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan Komputer yaitu layout fisik suatu jaringan. Topologi sebuah jaringan akan menggambarkan jaringan yang sebenar-benarnya. Ibarat kita mensetup sebuah kertas, ada rata kanan rata kiri dan rata bawah dan atas. 

Jadi, dengan kita melihat gambar topologinya saja, kita sudah bisa memahami alur kerangka dari jaringan tersebut. Jadi bisa di sebut miniaturnya.

Sebagai contoh topologi  yang paling populer yaitu topologi star atau topologi bintang.

A. Topologi Star

Topologi star adalah topologi yang menggunakan switch atau hub, semua komputer terhubung dengan hub.Topologi ini sangat sering digunakan atau di implementasikan dalam jaringan.

topologi star adalah
Ada keuntungannya menggunakan topologi star ini yaitu jika salah satu komputer bermasalah tidak akan mengganggu komputer yang lain (dengan syarat dipastikan bukan server yang bermasalah). Selain itu untuk penambahan komputer mudak di manage.

B. Topologi Bus

Topologi jaringan bus banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
topologi bus

Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. 

Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data.

Juragan Ilmu Komputer Berkata


juragan ilmu komputer

Ilmu komputer (bahasa Inggris: Computer Science), secara umum diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik tentang komputasi, perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Ilmu komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisis abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer, dan rekayasa perangkat lunak (software), sementara teknik komputer lebih cenderung berkaitan dengan hal-hal seperti perangkat keras komputer (hardware). Namun demikian, kedua istilah tersebut sering disalah-artikan oleh banyak orang.
juragan ilmu komputer berkata

Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalam hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini kadang-kadang dianggap sebagai prinsip dasar dari ilmu komputer. Paraahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing (komputer yang mengerjakan tugas yang kecil dan deterministik pada suatu waktu tertentu), karena hal seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya belum bisa dipakai secara praktikal (seperti komputer neural, komputer DNA, dan komputer kuantum) serta beberapa diantaranya masih cukup teoritis (seperti komputer random andkomputer oracle).

Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh beberapa program, dan apa yang tidak (komputabilitas dan intelegensia buatan), bagaimana program itu harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).

Trik Cara Memasang Kabel Jaringan UTP (unshielded twisted pair)

Trik Cara Memasang kabel Jaringan UTP Kategori 5

Kabel UTP (unshielded twisted pair) adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan komputer. Adapun cara memasang sebagai berikut:

Dibutuhkan Alat dan Bahan :

1. Tang Krimping dan Pemotong
Trik Cara Memasang Kabel Jaringan UTP dengan Tang Krimping

2. Kabel Tester

Trik Cara Memasang Kabel Jaringan UTP dengan Kabel Tester


3. Konektor RJ 45
Trik Cara Memasang Kabel Jaringan UTP dengan rj45
3. Kabel UTP kategori 5


Trik Cara Memasang Kabel Jaringan UTP dengan Kabel UTP kategori 5


Berdasarkan Langkah Penyusunannya Kabel UTP di Bagi Menjadi 2 Susunan :

A. Susunan Cross (Silang)

Kabel Cross biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 Device/perangkat yang sama, misalkan

- Menghubungkan komputer PC dengan Komputer PC
- Menghubungkan Laptob dengan Laptob
- Menghubungkan Laptob dengan komputer
- Menghubungkan switch dengan switch
- Menghubungkan Hub dengan Hub

Langkah Penyusunan: 

1. Potong Kabel UTP menggunakan tang krimping dan lakukan pengupasan kulit kabel dengan alat cable stripper (warna kuning).

Petunjuk penggunaan alat cable stripper:


Trik Cara Memasang Kabel UTP serta Mengupas Kabel UTP dengan Alat Stripper

Cara memotong menggunakan alat diatas, seperi gambar dibawah


Trik Cara Memasang Kabel UTP serta Mengupas Kabel UTP dengan Alat Pemotong

Inilah hasil kupasan menggunakan alat diatas



Setelah itu tinggal lakukan penyusunan kabelnya:

Susunan Cross Ujung A


Susunan Cross Kabel UTP Ujung A

Susunan Cross Ujung B


Susunan Cross Kabel UTP Ujung B

Setelah disusun masukan susunan yang telah disusun tadi ke dalam konektor RJ-45,pelan-pelan jangan sampai susunan warnanya berubah.

Trik Cara Memasang RJ45 Kedalam Kabel UTP dengan Susunan Cross dan Straight

B. Susunan  Straight (Lurus)

Kabel Staright biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 Device/perangkat yang berbeda, misalkan


- Menghubungkan komputer PC dengan switch
- Menghubungkan Laptob dengan HUB
- Menghubungkan komputer dengan Router Alat (TP-LINK/Microtik)

Setelah itu tinggal lakukan penyusunan kabelnya:

Susunan Straight Ujung A


susunan straightkabel utp ujung a

Susunan Straight Ujung B

susunan straightkabel utp ujung b

Setelah disusun masukan susunan yang telah disusun tadi ke dalam konektor RJ-45,pelan-pelan jangan sampai susunan warnanya berubah. untuk cara memasang seperti gambar pemasang diatas






Perintah DOS (Disk Operating System) | Command Line


Perintah DOS Disk Operating System Command Line

  • APPEND : Causes MS-DOS to look in other directories when editing a file or running a command. 
  • ARP : Displays, adds, and removes arp information from network devices
  • ASSIGN : Assign a drive letter to an alternate letter
  • ASSOC : View the file associations
  • AT : Schedule a time to execute commands or programs.
  • ATMADM : Lists connections and addresses seen by Windows ATM call manager.
  • ATTRIB : Display and change file attributes.
  • BATCH : NRecovery console command that executes a series of commands in a file.
  • BOOTCFG : Recovery console command that allows a user to view, modify, and rebuild the boot.ini
  • BREAK : Enable / disable CTRL + C feature.
  • CACLS : View and modify file ACL's.
  • CALL : Calls a batch file from another batch file.
  • CD : Changes directories.
  • CHCP : Supplement the International keyboard and character set information.
  • CHDIR Changes directories.
  • CHKDSK : Check the hard disk drive running FAT for errors.
  • CHKNTFS : Check the hard disk drive running NTFS for errors.
  • CHOICE : Specify a listing of multiple options within a batch file.
  • CLS : Clears the screen.
  • CMD : Opens the command interpreter.
  • COLOR : Easily change the foreground and background color of the
  • MS-DOS window.
  • COMP : Compares files.
  • COMPACT : Compresses and uncompress files.
  • CONTROL : Open control panel icons from the MS-DOS prompt.
  • CONVERT : Convert FAT to NTFS.
  • COPY : Copy one or more files to an alternate location.
  • CTTY : Change the computers input/output devices.
  • DATE : View or change the systems date.
  • DEBUG : Debug utility to create assembly programs to modify hardware settings.
  • DEFRAG : Re-arrange the hard disk drive to help with loading programs.
  • DEL : Deletes one or more files.
  • DELETE : Recovery console command that deletes a file.
  • DELTREE : Deletes one or more files and/or directories.
  • DIR : List the contents of one or more directory.
  • DISABLE : Recovery console command that disables Windows system services or drivers.
  • DISKCOMP : Compare a disk with another disk.
  • DISKCOPY : Copy the contents of one disk
  • DOSKEY : Command to view and execute commands that have been run in the past.
  • DOSSHELL : A GUI to help with early MS-DOS users.
  • DRIVPARM : Enables overwrite of original device drivers.
  • ECHO : Displays messages and enables and disables echo.
  • EDIT : View and edit files.
  • EDLIN : View and edit files.
  • EMM386 : Load extended Memory Manager.
  • ENABLE : Recovery console command to enable a disable service or driver.
  • ENDLOCAL : Stops the localization of the environment changes enabled by the setlocal command.
  • ERASE : Erase files
  • EXPAND : Expand a Microsoft Windows file back to it's original format.
  • EXIT : Exit from the command interpreter.
  • EXTRACT : Extract files from the Microsoft Windows cabinets.
  • FASTHELP : Displays a listing of MS-DOS commands and information about them
  • FC : Compare files.
  • FDISK : Create the partitions on the hard disk drive.
  • FIND : Search for text within a file.
  • FINDSTR : Searches for a string of text within a file.
  • FIXBOOT : Writes a new boot sector.
  • FIXMBR : Writes a new boot record to a disk drive.
  • FOR : Boolean used in batch files.
  • FORMAT : Command to erase and prepare a disk drive.
  • FTP : Command to connect and operate on a FTP server.
  • FTYPE : Displays or modifies file types used in file extensio asociations.
  • GOTO : Moves a batch file to a specific label or location.
  • GRAFTABL : Show extended characters in graphics mode.
  • HELP : Display a listing of commands and brief explanation.
  • IF : Allows for batch files to perform conditional processing.
  • IFSHLP.SYS : 32-bit file manager.
  • IPCONFIG : Network command to view network adapter settings and assigned values.
  • KEYB : Change layout of keyboard.
  • LABEL : Change the label of a disk drive.
  • LH : Load a device driver in to high memory.
  • LISTSVC : Recovery console command that displays the services and drivers.
  • LOADFIX : Load a program above the first 64k.
  • LOADHIGH : Load a device driver in to high memory.
  • LOCK : Lock the hard disk drive.
  • LOGON : Recovery console command to list installations and enable administrator login.
  • MAP : Displays the device name of a drive.
  • MD : Command to create a new directory.
  • MEM : Display memory on system.
  • MKDIR : Command to create a new directory.
  • MODE : Modify the port or display settings.
  • MORE : Display one page at a time.
  • MOVE : Move one or more files from one directory to another DIRECTORY
  • MSAV : Early Microsoft Virus scanner.
  • MSD : Diagnostics utility.
  • MSCDEX : Utility used to load and provide access to the CD-ROM.
  • NBTSTAT : Displays protocol statistics and current TCP/IP connections using NBT
  • NET : Update, fix, or view the network or network settings
  • NETSH : Configure dynamic and static network information from MS-DOS.
  • NETSTAT : Display the TCP/IP network protocol statistics and information.
  • NLSFUNC : Load country specific information.
  • NSLOOKUP : Look up an IP address of a domain or host on a network.
  • PATH : View and modify the computers path location
  • PATHPING : View and locate locations of network latency
  • PAUSE : command used in batch files to stop the processing of a command.
  • PING : Test / send information to another network computer or network device .
  • POPD : Changes to the directory or network path stored by the pushd command.
  • POWER : Conserve power with computer portables.
  • PRINT : Prints data to a printer port.
  • PROMPT : View and change the MS-DOS prompt.
  • PUSHD : Stores a directory or network path in memory so it can be returned to at any time.
  • QBASIC : Open the QBasic.
  • RD : Removes an empty directory.
  • REN : Renames a file or directory.
  • RENAME : Renames a file or directory.
  • RMDIR : Removes an empty directory.
  • ROUTE : View and configure windows network route tables.
  • RUNAS : Enables a user to execute a program on another
  • computer.
  • SCANDISK : Run the scandisk utility.
  • SCANREG : Scan registry and recover registry from errors.
  • SET : Change one variable or string to another.
  • SETLOCAL : Enables local environments to be changed without affecting anything else.
  • SHARE : Installs support for file sharing and locking capabilities.
  • SETVER : Change MS-DOS version to trick older MS-DOS programs.
  • SHIFT : Changes the position of replaceable parameters in a batch program.
  • SHUTDOWN : Shutdown the computer from the MS-DOS prompt.
  • SMARTDRV : Create a disk cache in conventional memory or extended memory.
  • SORT : Sorts the input and displays the output to the screen.
  • START : Start a separate window in Windows from the MS-DOS prompt.
  • SUBST : Substitute a folder on your computer for another drive letter.
  • SWITCHES : Remove add functions from MS-DOS.
  • SYS : Transfer system files to disk drive.
  • TELNET : Telnet to another computer / device from the prompt.
  • TIME : View or modify the system time.
  • TITLE : Change the title of their MS-DOS window.
  • TRACERT : Visually view a network packets route across a network.
  • TREE : View a visual tree of the hard disk drive.
  • TYPE : Display the contents of a file.
  • UNDELETE : Undelete a file that has been deleted.
  • UNFORMAT : Unformat a hard disk drive.
  • UNLOCK : Unlock a disk drive.
  • VER : Display the version information.
  • VERIFY : Enables or disables the feature to determine if files have been written properly.
  • VOL : Displays the volume information about the designated drive.
  • XCOPY : Copy multiple files, directories, and/or drives from one location to another.
  • TRUENAME : When placed before a file, will display the whole directory in which it exists
  • TASKKILL : It allows you to kill those unneeded or locked up applications 


Belajar Perintah Dasar Linux | Command Line

Belajar Perintah Dasar Linux - Command Line

Perintah-perintah dalam sistem operasi Linux bersifat case sensitive, perintah tersebut membedakan antara penggunaan huruf besar (capital) dan huruf kecil. Artinya penulisan perintah ‘ls’ dengan ‘LS’ atau ‘Ls’ atau ‘lS’ akan diterjemahkan sebagai perintah yang berbeda.

Dalam sistem operasi under Unix banyak sekali kombinasi perintah yang bisa digabungkan dalam satu perintah artinya dalam satu perintah bisa terdiri dari beberapa perintah dasar. Apabila kita kesulitan atau bingung karena banyak kombinasi perintah, option, atau sintak yang digunakan, kita bisa melihat howto-nya, readme, atau pada manual page-nya. Contoh, bila kita ingin mengetahui sintak-sintak apa saja yang dapat digunakan dalam perintah ‘ls’, cukup kita mengetikkan ‘man ls’ atau ‘ls –help’ maka nanti akan ditampilkan semua informasi tentang perintah ‘ls’ dari option-optionnya, sintak penulisannya. Berikut ini adalah beberapa perintah dalam sistem operasi under Unix khususnya Linux dan membandingkannya dengan perintah yang ada di DOS (Disk Operating System).


1.             man <command> atau <command> -help
fungsi  : untuk melihat halaman manual dari suatu perintah (help)
man ls : melihat halaman manual dari perintah ls
DOS : <command> /? atau help <command>
dir /?

2.             ls <option>
fungsi : untuk melihat isi suatu direktori, contoh:
ls –l   : untuk melihat file atau direktori pada direktori aktif dengan menyertakan  atributnya
ls –la /etc : untuk melihat file atau direktori pada direktori /etc beserta file    hiddennya
DOS : dir
dir \windows : untuk melihat file atau direktori pada direktori windows
Ket : pada sistem operasi under Unix menggunakan ‘/’ untuk memisahkan parent direktory dengan child direktory, sedangkan pada DOS menggunakan ‘\’

3.             cd <option> <direktori>
fungsi : untuk berpindah direktori (change directory), contoh:
cd /home/amikom : untuk berpindah ke direktori /home/amikom
cd ..     : untuk berpindah ke parent direktori dari direktori aktif (direktori di atasnya).
DOS : cd
          Sintak hampir sama
Ket : penggunaan ‘cd’ tanpa nama direktori akan menuju ke home direktori, sedangkan penggunaan ‘cd-‘ akan menuju ke direktori aktif sebelumnya.

4.             mkdir <nama_direktori>
fungsi : untuk membuat direktori baru
mkdir amikom : untuk membuat direktori baru dengan nama amikom  pada direktori aktif
DOS : md <nama_direktori>
Sintak hampir sama
Ket : penggunaan spasi pada nama direktori akan diasumsikan sebagai beberapa nama direktori baru.

5.             rmdir <nama_direktori>
fungsi : untuk menghapus direktori yang sudah kosong
rmdir amikom : untuk menghapus direktori dengan nama amikom
DOS : rd <nama_direktori>
Sintak hampir sama
Ket : untuk menghapus direktori yang dimaksud harus benar-benar kosong

6.             cp <target> <tujuan>
fungsi : untuk mengkopi file atau direktori
cp so_ti /home : mengkopi file so_ti ke direktori /home
cp coba /home/kopian : apabila dalam direktori home tidak ada direktori kopian, maka file coba akan dikopi di direktori home sekaligus diganti namanya dengan nama kopian
DOS : copy
          Sintak hampir sama

7.             mv <target> <tujuan>
fungsi : untuk memindahkan file atau direktori dan atau merename-nya
mv /home/so /etc : memindahkan file atau direktori so didirektori /home ke dalam direktori /etc dengan nama so
mv amik stmik :   mengubah (merename) file amik menjadi stimik pada direktori aktif
DOS : move
Ket : pada DOS untuk mengganti nama file bisa menggunakan ‘rename’ atau ‘ren’
8.             rm <file>
fungsi : untuk menghapus file
rm dataku : menghapus file dataku pada direktori aktif
DOS : del atau erase
          sintak sama

9.             pwd
fungsi : untuk mengetahui path direktori yang sedang aktif (print working directory)
DOS : - (tidak ada)

10.         cat <nama_file>
fungsi :untuk melihat isi file atau membuat suatu file
cat amikom : melihat isi file amikom
cat>data : membuat file baru dengan nama data (untuk mengakhirinya    menggunakan ^D (Ctrl+D))  *lihat kombinasi perintah
DOS : type atau copy con
          untuk membuat file baru di DOS sama dengan ‘copy con’ sedangakan ‘type’hanya untuk melihat isi file

11.         find <option>
fungsi : untuk mencari file/direktori
find / -name data.txt –print : mencari file data.txt keseluruh direktori dan menampilkannya pada layer
DOS : -
Ket : untuk mencari file atau direktori pada direktori tertentu missal /home setelah ‘find’ diikuti dengan nama direktorinya misal ‘find /home –name...’
12.         pico <nama_file> atauvi <nama_file>
fungsi : editor file / text editor.
pico amikom.txt : mengedit file amikom.txt
DOS : edit <nama_file>
Ket :apabila nama file yang dimaksud tidak ditemukan maka akan dianggap sebagai file baru (dibuatkan file dengan nama tersebut.

13.         who atau w
fungsi : untuk melihat user yang sedang aktif
DOS : -

14.         ps <option> *lihat manajemen proses
fungsi untuk melihat proses yang sedang aktif / sedang dijalankan oleh system
DOS : -
15.         kill <signal> <PID>
fungsi untuk menghentikan atau mematikan proses yang ada
kill -9 253 : untuk menghentikan proses dengan nomor PID 253
DOS : -
Ket : untuk <signal> bisa menggunakan nomor signalnya bisa juga menggunakan nama signalnya
16.         more <nama_file>
fungsi : untuk melihat isi file dan melihat output di layar, bila dalam satu layar tidak cukup maka akan ditampilkan secara perlayar
dos : more
ket : apabila moredikombinasikan dengan perintah lain menggunakan pipeline maka output perintah pertama akan ditampilkan perlayar apabila outputnya tidak memenuhi layar )* lihat pada kombinasi perintah.

17.         clear
fungsi : untuk membersihkan layar dari tampilan text
DOS : cls

18.         reboot atau CTRL+ALT+DEL
fungsi : untuk membooting ulang computer (restart)
DOS : -

19.         halt atau  shutdown <option> atau init 0
fungsi : untuk mematikan atau men-shutdown computer
DOS : -
Ket : untuk command prompt pada windows XP bisa menggunakan shutdown

Trik Cara Memperbaiki RAM Komputer dan Laptop


Trik Cara Memperbaiki RAM Komputer dan Laptop

RAM adalah Random access memory. (RAM) adalah penyimpanan sementara untuk data dan program yang sedang diakses oleh CPU. Jika RAM mengalami kerusakan akan tau sendiri akibatnya. hehehe.


Trik Cara Memperbaiki RAM Komputer and Laptop sangat medah sekali, hanya menggunakan alat dan bahan yang sederhana.

Adapun alat dan bahan untuk perbaikan RAM yaitu:
  • Penghapus Karet
  • Obeng min (-)
  • Kuas
Langkahnya Perbaikan RAM Sebagai berikut:

1. Lepas RAM dari Slotnya

Trik Cara Memperbaiki RAM Komputer dan Laptop-2

2. Bersihkan kaki-kaki RAM dengan penghapus karet pada bagian kanan dan kiri.

Trik Cara Memperbaiki RAM Komputer dan Laptop-3

3. Setelah itu jika banyak RAM ada 2 buah maka harus dipasang dan di cek 1 per 1.

4. Jangan lupa bersihkan slot RAM dengan obeng minus dengan digarit pelan dan bersihnkan dengan kuas

Trik Cara Memperbaiki RAM Komputer dan Laptop-4

5. 1 RAM mempunyai peluang mencoba pada banyak slot yang ada. 

6. Jadi jika banyak slot ada 2 maka 1 RAM mencoba 2 kali.

7. Sehingga 2  RAM mempunyai peluang 4 kali pengetesan.

8. Silahkan di coba cara ini jika sobat punya banyak ram yang nganggur atau eror mendadak.. hehehehe

9. Semoga Sucesssss....

Trik Cara Merakit Komputer PC

Dalam tutorial kali ini saya akan menjelaskan mengenai Cara Merakit Komputer, seperti yang kita ketahui merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, yang harus kita siapkan seperti casing, PSU (Power Supply Unit), motherboard, processor, heatsink dan kipas pendinginnya, memory, kartu grafis (VGA/AGP), harddisk, CD/DVD monitor atau LCD, speaker, keyboard dan mouse. Persiapkan berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan pinset. Langkah-langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti berikut ini.

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
a. Siapkan Motherboardnya dan perhatikan posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.


Trik Cara Merakit Komputer PC


b. Seteleh itu buka pengunci socket processor.

Trik Cara Merakit Komputer PC-2



2. Ambil Processor.
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
Trik Cara Merakit Komputer PC-3

b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.

c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.

d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Trik Cara Merakit Komputer PC-4


3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.

b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.

Trik Cara Merakit Komputer PC-5

c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.

d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.

e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).

4. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.

b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).

c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.

Trik Cara Merakit Komputer PC-6


d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

Trik Cara Merakit Komputer PC-7

5. Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.

b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.

c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

Trik Cara Merakit Komputer PC-8

d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.

e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).


6. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.

Trik Cara Merakit Komputer PC-9

b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.

b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8. Memasang Harddisk ke Casing.
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan cd/dvd drive.

Trik Cara Merakit Komputer PC-10


b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk dan cd / dvd drive.
Trik Cara Merakit Komputer PC-11

b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD).
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.

b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.

11. Menyiapkan CD / DVD Drive.
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.

b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.

c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD / DVD drive.
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.

b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).

13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.

b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.

c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
Trik Cara Merakit Komputer PC-12
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.

c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.


15. Menghubungkan Kabel Daya.
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.

Trik Cara Merakit Komputer PC-13


b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector dayayang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker

Trik Cara Merakit Komputer PC-16

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.

c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.


17. Memeriksa Catu Daya.
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.

18. PC Saudara Sudah Siap.
a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.

b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.
Diberdayakan oleh Blogger.